21 Juni 2014

Tau Gak? Ternyata ada kandungan Timbal di dalam bensin


"Tetraethyl lead" atau timbal tetra-etil telah digunakan pada bensin kendaraan model lama untuk membantu mengurangi engine knocking (letupan mesin), meningkatkan bilangan oktan, serta menghindarkan mesin dari kerusakan. Mengingat masalah kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkan, jenis bensin ini ini mulai dikurangi penggunaannya.
Untuk penjelasan lebih rinci perihal mengapa timbal ditambahkan ke dalam bensin, kita harus sedikit memahami sedikit hal mengenai bensin dan sifat-sifatnya yang membuat bahan ini dapat digunakan sebagai bahan bakar mobil. Bensin sendiri merupakan merupakan salah satu produk minyak bumi yang terbuat dari atom karbon yang terangkai menjadi rantai karbon. Panjang yang berbeda dari rantai karbon menghasilkan jenis bahan bakar yang berbeda. Sebagai contoh, metana hanya memiliki satu atom karbon, propana tiga atom, dan oktana memiliki delapan atom karbon yang membentuk rantai. Rantai karbon tersebut memiliki karakter dan sifat fisika berbeda pada keadaan tertentu; sifat fisika seperti titik didih dan titik nyala dapat sangat bervariasi.
Ketika terjadi kompresi dalam silinder motor, maka panas akan dihasilkan. Apabila bensin mencapai titik nyala pada saat proses kompresi, bensin tersebut akan terbakar secara otomatis pada waktu yang kurang tepat. Hal ini menyebabkan kehilangan tenaga dan dapat merusak mesin. Bahan bakar seperti heptana (yang memiliki tujuh atom karbon) dapat terbakar dalam kompresi yang sangat kecil. Oktana memiliki ketahanan terhadap kompresi yang lebih baik.
Semakin besar kompresi yang dapat dihasilkan mesin motor, semakin besar pula tenaga motor tersebut. Hal ini menyebabkan bensin yang memiliki toleransi yang besar terhadap kompresi tanpa terjadi nyala otomatis. Bensin dengan bilangan oktan 87 berarti bensin tersebut merupakan campuran 87% oktana dan 13% heptana, atau campuran lain yang memiliki sifat setara dengan 87/13 oktana/heptana.
Pada tahun 1919, Dayton Metal Products Co. bergabung dengan General Motors. Mereka membentuk divisi riset yang bertugas memecahkan dua permasalahan berikut: kebutuhan mesin dengan kompresi tinggi dan keterbatasan bahan bakar untuk menghidupkannya. Pada 9 Desember 1921, ahli kimia yang dipimpin oleh Charles F. Kettering serta asistennya Thomas Midgley dan T. A. Boyd menambahkan timbal tetra-etil pada bahan bakar sebuah mesin di laboratorium. Letupan yang sebelumnya terjadi pada mesin tersebut tidak terdengar lagi. Kebanyakan mobil pada saat itu memiliki masalah letupan, sehingga penelitian tersebut terbilang sangat sukses. Setelah beberapa waktu produsen-produsen lainnya menemukan bahwa menambahkan timbal pada bensin dapan meningkatkan bilangan oktan secara signifikan. Hal ini membuat mereka memproduksi bahan bakar dengan harga murah dan tetap memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan bilangan oktan tinggi.

(sumber : http://majalahkimia.blogspot.com)

Let’s Make Your First STEP to Study Abroad with STEP UP 2014!


Topik bahasan seputar study abroad tampaknya masih mengundang antusiasme, apalagi di lingkungan mahasiswa. Betapa tidak? Tidak sedikit dari mahasiswa yang menginginkan kesempatan tersebut. Lantas bagaimana dengan peluang dalam mendapatkannya? Jawabannya, adalah gampang!
Mimpi melanjutkan pendidikan di luar negeri di zaman sekarang sudah dapat dikatakan mudah. Akses mendapatkannya-pun beragam dan sederhana. Namun, apakah kita sebagai mahasiswa sudah mengetahuinya? Maka, sekarang bukan lagi saatnya duduk di tempatmu dan menganggap study abroad adalah hal yang jauh dari gapaian. Dengan begitu banyak lembaga dan program study abroad baik yang berbasis scholarship ataupun tidak, menjadikan indikasi bahwa akses untuk bisa belajar di luar negeri adalah terbuka lebar.
Namun, pengetahuan mengenai hal ini masih terbilang rendah. Sehingga, Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (HIMAKI FST UA red) memiliki inisiatif untuk mengangkat tema tersebut dalam sebuah acara, mengenai peningkatan pengetahuan sekaligus pengenalan program-program study abroad. Selanjutnya acara ini akan bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang bersinggungan dengan akses pendidikan ke luar negeri. Acara yang dikemas dalam talkshow ini, diberi judul Step Up! To study abroad 2014, dan akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei mendatang.
Step Up! yang merupakan event terobosan baru dari HIMAKI ini merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis FST yang ke-32. Talkshow yang terbuka untuk seluruh mahasiswa UA ini akan dilangsungkan di Aula Kahuripann Kantor Manajemen Universitas Airlangga, dan akan bekerjasama dengan AUN (Asean University Network), IFI, Goethe, Konjen Jepang hingga Konjen Amerika Serikat. Dimana semua lembaga tersebut akan memberikan pegetahuan mengenai akses study abroad ke negara masing-masing. Maka tentu dari sini diharapkan peserta dapat lebih memahami akses dalam mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri baik via beasiswa ataupun tidak.
Foto Bersama Pemateri STEP UP 2014

Selain itu, acara juga akan dirangkai dengan Sharing Alumni, guna berbagi pengalaman dari mereka yang telah melaksanakan study abroad. Sharing ini akan diisi langsung oleh Dosen dari departemen Kimia yang telah melakukan study abroad. Talkshow dengan konsep dasar sosialisasi ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa agar bisa melanjutkan studi di jenjang yang lebih tinggi ke luar negeri, atau sekedar join untuk beberapa proram kunjungan ataupun exchange ke luar negeri. Maka, Step Up! yang direncanakan dipandu oleh Vania Santoso sebagai moderator, yang merupakan finalis duta UA 2013, sekaligus duta dalam program lingkungan PBB ini, akan dikemas sedemikian ringan namun mendalam dalam pembahasan topik.
Sebagaimana disampaikan ketua Step Up! , Andre Pratama (Kimia’12) , diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan acara ini guna memperdalam pengetahuannya mengenai study abroad dan menjemput kesempatannya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Maka dengan tema “Let’s make your first STEP to get a chance, then go abroad!” , besar harapan agar acara ini menjadi langkah awal untuk mendapatkan kesempatan gemilang dan masa depan yang lebih cerah bagi peserta. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan hanya duduk di tempatmu, mari buat langkah awalmu, dan bergabunglah bersama kami! See you on May 24th guys! (kiy)
Foto bersama seluruh panitia STEP UP 2014
(Himaki - Divisi Infokom - Step Up 2014)